Pasti hampir setiap orang Indonesia tahu. Kalau melihat ada kata "Cell", sudah pasti itu jualan pulsa. Begitu pula dengan Jepang Cell. Jepang Cell adalah usaha penjualan pulsa saya di rumah. Bekerja sama dengan ibu dan adik, selain menjual pulsa, kami juga membuka pembayaran listrik dan telepon, juga penjualan token listrik.
Sebenarnya usaha menjual pulsa ini bukan hal yang baru untuk saya. Awal jejak karir saya dalam perpulsaan dimulai ketika saya sedang di mutasi ke Bogor. Saya dan rekan sejawat tinggal di sebuah perumahan yang kalau tidak salah ingat itu namanya "Dramaga Indah". Dari tempat tinggal kami, konter terdekat itu harus pergi naik motor selama 5 menit. Jadi, kami mengisi pulsa hape atau listrik hanya ketika sambil membeli makanan agar sekalian keluar. Lumayan jauh, sih.. Terbesit pertanyaan di benak, bagaimana kalau saya jual pulsa juga, kan jadi gampang, enak ga perlu pergi jauh. Cukup sms saya, pulsa langsung dikirim. Dibayar saat bertemu atau transfer ke rekening bank BRI Syariah saya. Sering melewati konter yang menerima pendaftaran menjual pulsa membuat saya penasaran untuk mencoba. Lumayan buat memutar uang dalam saku sekaligus membantu memudahkan kawan membeli pulsa.
Saat itu saya mulai dengan modal 100ribu perak. Modal itu saya dapatkan dengan meminjam ke bos. Sejak saat itu, perputaran uang saya berjalan. Dari uang modal ditukar menjadi saldo pulsa, pulsa dibeli dan menghasilkan uang, uangnya diubah lagi menjadi saldo, begitu seterusnya. Memang dalam perjalanannya perputaran itu sering terhambat dengan adanya teman yang bayarnya belakangan atau uangnya terpakai untuk konsumsi pribadi. Dan itu tak jarang membuat penjualan menjadi terhambat. Namun karena niat awalnya hanya ingin membantu orang mudah membeli pulsa, ya tetap dijalani dengan menutup kerugian dengan uang gaji. Dan sekarang, lumayan modalnya bertambah dari gaji, walaupun masih melewati cerita lama, uang kepake buat konsumsi sendiri.
Lalu bagaimana bisa namanya jadi Jepang Cell?? Jepang kan penjajah?? Banyak kawan yang menanyakan hal itu.
Soal nama, awalnya sebenarnya bukan itu. Pertama saya jualan pulsa, saya menamakan diri dengan Dean Cell, kemudian sempat berubah menjadi Najmi Cell ketika saya sempat tersesat beberapa bulan di Sumatera. Setelah balik ke kampung halaman, berubah lagi menjadi Dean Cell.
Nah, setahun setelah mudik inilah, tepatnya seminggu yang lalu, saya mendapatkan pekerjaan baru sebagai operator server pulsa. Dan ternyata, selain pulsa hape dan listrik, disitu juga menerima pembayaran tagihan listrik dan telepon. Muncullah ide untuk mengembangkan usaha perpulsaan saya.
Sejak terjun dalam dunia pulsa, saya ingin membuka usaha penjualan pulsa di rumah, tapi sayangnya sudah banyak yang jualan pulsa di sekitar rumah. Jadi saya urungkan keinginan tersebut. Tapi karena di tempat kerja baru bisa menerima pembayaran tagihan listrik dan telepon juga, akhirnya saya memberanikan diri membuka usaha ini di rumah, dengan bantuan ibu dan adik.
Jadi darimana asal muasal nama Jepang Cell? Jepang adalah panggilan orang-orang pada ibu saya. Banyak orang di kampung yang memanggil ibu saya dengan sebutan 'Si Jepang' dan 'Bi Jepang'. Entah asalnya bagaimana sehingga ibu saya dipanggil dengan sebutan 'Jepang'. Menurut pengakuan ibu saya sendiri, beliau bisa dipanggil dengan sebutan itu karena beliau bisa dibilang jadi preman saat mudanya. Dan memang sifat dasar ibu saya yang sedikit tomboy. Jadi banyak disegani atau mungkin tepatnya ditakuti orang lain, seperti Jepang di masa penjajahan dulu.
Karena usaha penjualan pulsa saya yang sekarang dengan bantuan ibu, jadi saya namakan usaha ini dengan Jepang Cell.
So, saya bisa membantu teman-teman, saudara, dan tetangga menjadi mudah membeli pulsa dan membayar tagihan. Cukup dengan sms, dibayar saat bertemu atau transfer. Tak perlu capek pergi ke konter atau PLN lagi.
"JEPANG CELL"
MENERIMA PEMBAYARAN TAGIHAN LISTRIK DAN TELEPON
SEDIA JUGA:
1. PULSA HP
2. TOKEN LISTRIK
3. RENTAL PS2
4. PENDAFTARAN KEAGENAN PULSA
MENERIMA:
1. PRIVAT BAHASA INGGRIS, MTK, KOMPUTER
2. JASA PENGETIKAN
Semoga usaha ini semakin berkembang. Aaamiiiiiinnnn.....
JEPANG CELL
Reviewed by Muhammad Najmuddin
on
March 24, 2014
Rating:
No comments: