Tulisan yang Tak Pernah Terbit

Entah sudah lewat berapa lebaran saya ga posting di blog ini. Ketidakmampuan untuk move on dan kesibukan kerja yang cukup menguras akal sehat membuatku kehilangan sense of writing. So, daripada nganggur terus, mending saya isi aja sama tulisan lama saya ini. Pertama kalinya membuat sebuah tulisan/artikel/coret2an ga jelas. 2 tahun yang lalu, saya diminta bos untuk membuat artikel untuk dimuat di Jurnal Tahunan. Saya pun mengirim tulisan ini ke email beliau, dan Alhamdulillah tulisan saya ga dimuat di Jurnal tersebut. Ternyata coretan ini masih belum layak dimuat, dan akhirnya tak pernah terbit.

2 tahun berlalu, file asli tulisan ini sudah lenyap ditelan zaman. Untungnya masih tersimpan di kotak keluar email yahoo saya. So, this is it.....



Pelajaran Dari Bersepeda

Sejak hampir setahun yang lalu, saya dikenal oleh banyak peserta 6 Minggu Bisa! (6MB!) di Cirebon sebagai “Penghuni SBS”. ‘Gelar’ itu saya peroleh pertama kali saat saya masih mengikuti program 6MB!, karena saya selalu stay di kantor. ‘Gelar’ itupun masih tersemat hingga sekarang di Cirebon sudah meluluskan 9 angkatan 6MB!.

Keyakinan mengalahkan logika
Seperti biasa, “penghuni SBS” ini tiap 1 atau 2 bulan sekali pulang menggunakan sepeda, karena saya benci kalau harus naik angkutan umum. Mungkin bagi sebagian orang, bersepeda selama hampir 2 jam itu sangat melelahkan. Apalagi orang Cirebon sudah menganggap Sindanglaut (daerahku) dengan Cirebon Kota lumayan jauh. Banyak teman yang bertanya kepada saya, “Emang kuat??”, “Nggak cape??”. “Coba saja sendiri kalau mau tahu”, jawabku  sambil tersenyum (lebih tepatnya nyengir).
Saat pertama kali melakukannya, memang sungguh berat. Apalagi ketika harus menanjak di jalan layang, saya tidak mampu mengayuh sepeda sampai ke atas Tapi di perjalanan berikutnya, saat saya memainkan pikiran dan menguatkan keyakinan, perjalanan jadi terasa enteng. Di tanjakan pun saya sanggup mengayuh sepeda sampai atas, karena saya berpikir dan berkeyakinan saya sedang di turunan walaupun kenyataannya sedang di tanjakan. Oh ya, satu lagi. Saya juga harus tetap fokus dan berkonsentrasi dalam permainan pikiran ini. Jika saya lengah sedikit saja, kekuatan mengayuh sepeda sampai ke atas akan hilang.
Intinya, kekuatan pikiran kita sangat hebat. Tapi kekuatan itu hanya akan muncul jika kita mampu fokus mengontrol pikiran kita dan yakin pada apa yang kita pikirkan. Jadi, Yakinlah pada kemampuan (otak) kita, maka kita akan menemukan ‘keajaiban’ yang secara logika tidak masuk akal bagi kebanyakan orang.

Keep Moving On
Di dunia ini segala sesuatu serba sepasang. Seperti halnya di jalan layang yang saya lewati. Setelah ada tanjakan, ada juga turunan. Pada saat turunan, filosofinya kita mendapatkan kemudahan setelah kesulitan. Seperti firman Allah dalam Surat Al-Insyiroh ayat 5 yang artinya, “Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan”.
Setelah menanjak dengan harus mengayuh, ketika di turunan saya hanya harus mengendalikan stir saja tanpa harus mengayuh. Tapi setelah itu, saya harus mengayuh kembali jika tidak ingin sepeda berhenti di jalan. Sama halnya dengan kehidupan ini. Kita harus berusaha dan bersusah payah terlebih dahulu. Setelah itu, kita pasti akan mendapatkan kemudahan dan kenikmatan.
Namun, berhati-hatilah saat mendapatkan kemudahan tersebut. Jangan sampai terlena dengan kenikmatan yang telah kita peroleh. Kita harus berusaha lagi jika kita tidak mau kenikmatan dan kemudahan itu habih seiring berjalannya waktu. Seperti saat di turunan saya harus mengayuh sepeda lagi jika tidak ingin sepedanya berhenti di tengah jalan. Karena seperti halnya kesullitan, kemudahan pun ada batasnya. So, Keep Moving On..!!
Dari perjalanan kecil tersebut saya mendapatkan banyak pelajaran. Pelajaran yang jarang diajarkan di sekolah. Namun ternyata pelajaran itu banyak saya dapat di SBS, terutama dari Mr. Yun. Namun saya jarang menyadarinya (maaf ya bang..).
Salah satu contoh kasus, mengapa bang Yun berani menaikkan harga di cabang-cabang premium. Mungkin karena selain melihat ada peluang besar kedepannya, bang Yun juga memiliki keyakinan yang sangat kuat dan konsentrasi yang penuh pada SBS. Alasan lain juga mungkin karena bang Yun melihat tim-tim daerah (termasuk saya sendiri) terlena dengan keadaan SBS yang berjalan datar. Maka dari itu bang Yun menaikkan harga agar para tim daerah semakin giat berusaha dan tidak terlena dengan kemudahan yang ada.
Itu semua hanyalah opini dari saya yang 125% diragukan kebenarannya. Alasan aslinya bisa Anda dapatkan di “bang Yun” terdekat. Yang pasti,mari kita kuatkan keyakinan, positifkan pikiran, tidak terlena dengan segala kenikmatan, dan tetap berusaha untuk mencapai tujuan/cita-cita kita.

8 April 2012
Note:
Jika Anda tidak mendapatkan manfaat dari artikel ini, jangan telepon/sms ke nomor ini: 087829731959. Jika Anda tak peduli siapakah sebenarnya penulis artikel ini, jangan telepon/sms ke 085797142559. Jika Anda tidak ingin melihat wujud “Penghuni SBS” ini, jangan add Dean Cooper (Muhammad Najmuddin).
Terima kasih.. ^_^

Tulisan yang Tak Pernah Terbit Tulisan yang Tak Pernah Terbit Reviewed by Muhammad Najmuddin on December 28, 2014 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.