Ketika kamu ingin bersegera untuk menikah tapi kamu belum mampu, entah materi atau mental atau lainnya.
Kemudian kamu bertemu dengan orang yang memiliki kriteria sebagai istri idamanmu, yang membuatmu tiap harinya merindukannya dan merindukan 2 kalimat, ijab dan qobul.
Namun walaupun kau merindukannya tiap hari, kau tak mau atau mungkin tak sanggup mengungkapkannya, bahkan tak bisa hanya sekedar sms menanyakan kabar karena kamu menghargainya.
Dan kamu juga masih belum yakin, apakah ini cinta, rindu, atau nafsu. Tapi tiap kali kamu menahan untuk tidak -bahkan sekadar- sms, kamu mengatasnamakan cinta karena berharap dia your future wife.
Dan you have no idea sampai kapan kamu akan merasa tersiksa dengan perasaan itu.
Dan kau tak punya jaminan apapun apakah dia akan mau menerimamu setelah kau menunggunya? Apakah dia akan tetap di hatimu ataukah akan ada orang lain lagi yang mengisi hatimu?
Kamu tetap tak bisa menjawabnya walaupun kau pikirkan tiap malam, sampai kapan it would be happened?
Itu semua berarti, God give time for you. Allah memberimu waktu. Manfaatkanlah..
Time from God
Reviewed by Muhammad Najmuddin
on
March 26, 2015
Rating:
No comments: