Pernahkah Anda, ketika naik kendaraan umum ataupun kendaraan
pribadi, tiba-tiba kendaraan tersebut berhenti tanpa kita duga? Pasti
kebanyakan menjawab pernah, atau bahkan sering. Menurut survey Cak Lontong,
dari 10 orang penumpang angkot yang berhenti mendadak, 12 orang terpental ke
depan. Jika Anda berpikir survey itu salah, maka Anda salah. Karena ada kenek dan supir yang juga terpental.
Tahukah Anda kenapa itu bisa terjadi? Jangan tanyakan pada
rumput yang bergoyang. Dan juga jangan tanyakan pada bulan.
Dalam ilmu fisika dijelaskan, bahwa itu disebabkan karena
terjadinya Hukum Newton 1. Bunyi hukum newton satu itu “Bahwa Benda
yang tidak dipengaruhi gaya dari luar atau dipengaruhi gaya dengan resultan nol
akan tetap melaju dalam kecepatan tetap” Hukum ini juga dikenal dengan nama
hukum kemalasan atau kelembaman. Secara matematis hukum newton bisa
ditulis seperti berikut:
∑F = 0 maka V = Tetap
Apakah Anda paham dengan teori tersebut? Oh, tidak ya..
yasudah deh. Karena saya pun tak akan membahas rumus itu lebih panjang. Yang
pasti ketika mobil yang bergerak berhenti mendadak, kita yang sedang duduk
nyaman tanpa sabuk pengaman akan tetap bergerak ke depan alias terpelanting ke
depan karena sudah terbiasa duduk di dalam mobil yang bergerak tanpa persiapan
kalau-kalau mobilnya berhenti.
Sama halnya dalam interaksi kita dengan apapun atau
siapapun.
Kita pasti pernah punya barang kesayangan. Mungkin barang
kesayangan tersebut selalu dibawa kemanapun kita pergi. Ke sekolah, ke tempat
kerja, ke kamar, kamar mandi, kamar teman, kamar mayat, dll. Tapi ketika barang
kesayangan tersebut hilang atau rusak, kita merasa ada yang hilang. Hidup tak
seperti biasanya, tak seindah biasanya.
Begitu juga hubungan kita dengan seseorang, apalagi orang
yang memang memiliki arti lebih dalam hidup kita. Ketika kita sedang nyaman
menghabiskan banyak waktu bersama seseorang, tiba-tiba suatu saat kita tak bisa
bertemu orang tersebut, kita akan merasa kehilangan. Seperti saat mobil
berhenti mendadak, tubuh kita masih ingin bergerak. Kita ingin orang
tersebut masih ada bersama kita. Karena kita
sudah terbiasa bersama orang tersebut.
Saya pun sering mengalami hal seperti itu. Karena terbiasa bertemu hampir tiap hari, dan saya nyaman ketika bersama seseorang tersebut, saya pun merasakan rasa yang beda. Dan saya sering salah menafsirkan rasa tersebut sebagai rasa yang lebih dari sekadar suka. Padahal, setelah saya sudah lama tak bertemu dengan seseorang tersebut, rasa itu perlahan memudar. Jadi, sebenarnya rasa apakah itu?
Saya tak terlalu peduli dan memikirkan hal itu. Yang pasti, ketika kita kehilangan benda kesayangan kita, kita harus merelakannya. Kita bisa memiliki benda kesayangan yang baru yang sejenis ataupun baru.
Saya tak terlalu peduli dan memikirkan hal itu. Yang pasti, ketika kita kehilangan benda kesayangan kita, kita harus merelakannya. Kita bisa memiliki benda kesayangan yang baru yang sejenis ataupun baru.
Ketika kita sudah tak bisa bersama seseorang seperti
biasanya, atau bahkan kehilangannya, kita juga harus merelakannya. Kita harus
move on untuk membangun interaksi atau hubungan yang baru dengan seseorang yang
lain.
Ketika kita terpelanting jatuh ke depan karena mobil yang berhenti mendadak, kita harus berusaha menahan tubuh kita agar tak terpelanting terlalu jauh. Dan jika sudah terlanjur jatuh, kita harus bangun kembali untuk melanjutkan perjalanan kita.
Ketika kita terpelanting jatuh ke depan karena mobil yang berhenti mendadak, kita harus berusaha menahan tubuh kita agar tak terpelanting terlalu jauh. Dan jika sudah terlanjur jatuh, kita harus bangun kembali untuk melanjutkan perjalanan kita.
Sumber Gambar : http://komikangkot.wordpress.com |
Hukum Newton 1
Reviewed by Muhammad Najmuddin
on
April 25, 2014
Rating:
No comments: