21 Januari 2014, malam
tadi aku mengalami rentetan mimpi buruk. Entah kenapa rentetan mimpi buruk itu
tiba-tiba muncul dalam tidurku. Padahal aku tak memikirkan hal-hal tersebut sebelum tidur. Apakah karena
suhu yang dingin? Atau karena penyakit paru-paruku mulai kambuh?
Mimpi pertama
mengkisahkan diriku entah dimana, bersama seseorang yang dulu dan kekasihnya.
Herannya aku sama sekali tak merasa ganjil dengan keadaan tersebut. Mungkin
karena itu hanya bunga tidur. Namun itu cukup membuatku sedikit nyesek, tapi aku masih bisa mudah
menyingkirkan bayangan mimpi itu, dan sedikit demi sedikit bisa melupakannya.
Tanpa mampu melihat
jam berapa saat itu, aku pun mencoba kembali terlelap. Mimpi kedua muncul. Aku
pergi bersama teman-teman ke suatu tempat yang aku pun tak tahu dimana tempat
itu. aku pun bertemu denganmu. Aku hanya menghabiskan waktu sebentar bersamamu,
kemudian aku meninggalkanmu sebentar untuk menemui teman-temanku.
Saat aku kembali ingin
menemuimu, aku melihat hal yang tak terduga. Kau sedang bercumbu dengan lelaki
lain dibalik selimut panjang. Aku diam tanpa kata. Aku pergi tanpa suara. Saat
hendak pergi, aku tak menemukan motorku dimanapun. Motor yang dititipkan oleh
bosku sudah dibawa kabur orang. Aku kembali diam. Temanku menawarkan untuk
memakai motornya dulu untuk pulang. Tapi aku diam. Lalu aku mencoba mencari
motorku ke berbagai tempat. Tapi aku tak menemukannya.
Disaat rasa frustasi
sudah berada di puncak kehampaan,…..
“kemarin kau putuskan mengakhiri kisah ini, tak urung kupikirkan apa
salahku padamu, dan ku tak mengerti dengan alasan yang kau beri, kata mereka
yang tak merestui”
Merpati – Wanita yang
Mecintaimu, alarm ponselku yang kusetel pukul 4 pagi menyudahi bunga tidur yang
tak pernah kuharapkan kehadirannya. Nafasku tersengal, dingin merasuki tubuhku.
Padahal aku sudah memakai baju lengan panjang plus jaket Juventus kumalku,
namun dingin tetap tak mau singgah.
Aku berusaha bangkit
walau tubuh terasa berat, aku ambil wudhu, membayar hutang solatku, lalu keluar
berjalan dengan perasaan tak menentu menuju masjid.
21 Januari 2014
Reviewed by Muhammad Najmuddin
on
May 09, 2014
Rating:
No comments: